Senin, 29 Maret 2010

Penerapan Prinsip Desain

http://id.wikipedia.org/
Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya seperti gambar atau fotografi.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.
Ada beberapa tokoh menyatakan pendapatnya tentang desain grafis yang saya ambil dari situs
mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.
Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut Michael Kroeger visual communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan

Ada 6 prinsip yg harus di terapkan di dalam desain :
  1. Metaphor adalah prinsip untuk menampilkan tampilan/visual dari sesuatu, dengan membuatnya terlihat relevan dengan sesuatu yang telah ada dan umumnya telah banyak dikenal. Dengan prinsip ini pengguna serasa berada di dalam lingkungan lain dan umumnya tidak mengalami kesulitan dalam operasinya. Contohnya sebuah situs penjualan barang antik worldwidestore, dimana gambar-gambar contoh barang yang tersedia disusun demikian rupa mengikuti perfective yang telah dirancang. Hasilnya gambar-gambar 2 dimensi "disulap" menjadi visualisasi rak-rak sebuah toko/mall, lengkap dengan mesin kasir, dinding, lantai, atap, pintu keluar hingga mesin musik. Tidak hanya itu, situs ini juga mempunyai "ruangan" lain untuk dimasuki. Tampil dengan width yang cukup lebar, pengguna serasa berada di tempat luas. Pengoperasiannya juga tergolong mudah dengan fungsi-fungsi yang tepat. Ketika salah satu gambar item diklik, pengguna dilempar ke halaman lain berisi detail produk sehingga pengguna bagaikan mengambil item tersebut dan melihatnya. Disediakan juga chart untuk menampung data barang yang akan dibeli.
  2. Clarity adalah berkaitan dengan kenyamanan, efisiensi elemen, elegan dan keakuratan penyampaian pesan. Dengan memiliki prinsip ini sebuah situs dapat tampil dengan cepat dan tepat. Pengguna langsung mendapatkan apa yang mereka cari dan merasakan fungsi dari semua elemen yang ada. Situs investasi online schwab menunjukan bagaimana ini bekerja. Pengguna yang mengunjungi akan langsung disambut dengan antar muka penuh warna namun setiap elemennya, baik itu teks atau widget memiliki target fungsi. Untuk menu layanan registrasi atau kontak servis ditampilkan dalam warna yang mencolok dan memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari yang lain. Elemennya ditata agar tidak saling mengganggu atau menutupi. Semua layanan yang tersedia disajikan dalam satu halaman homepage dengan minimalis.
  3. Consistency dikaitkan dengan ketetapan atau komitmen dalam suatu hal. Dalam prinsip desain, konsisten berkaitan dengan elemen-elemen yang di dalamnya, meliputi atribut posisi, ukuran, warna, fungsi dan lain sebagainyamenerapkan prinsip konsistensi dalam desain situsnya. Sebuah header diletakan di tempat teratas dan dua sidebar di sisi kiri dan kanan. Konten dari situs diletakan di tengah, tepat di antara sidebar dan di bawah header. Untuk selanjutnya bila situs akan berganti menuju isi konten yang berbeda dengan sebelumnya, maka hanya bagian konten saja yang berubah dengan tetap mempertahankan header dan kedua sidebar di posisinya masing-masing. Hal ini menjadi berguna karena di dalam sidebar khususnya terdapat beberapa komponen yang "wajib" selalu tampil, apa pun konten yang sedang dilihat pemakai dengan posisi, ukuran dan warna yang tetap (konsisten). Di dalam sidebar tersebut terdapat beberapa iklan atau advertisement dan link-link penting untuk navigasi.
  4. Contrast ini berkaitan dengan penggunaan warna dalam desain. Kontras bisa juga disebut sebagai suatu ukuran, yang menyatakan besarnya perbedaan nilai unsur suatu warna dengan warna lainnya. Nilai unsur yang dimaksud adalah nilai numerik yang menunjukan banyaknya unsur warna merah, biru dan hijau dalam menyusun sebuah warna dan setiap nilai berjarak dari 0 hingga 255 Selain dilengkapi dengan tapilan menu javascript yang menarik, warna yang digunakan juga menunjukan kontras yang besar. Tampak warna putih, biru dan merah mendominasi tampilan situs tersebut elemen-elemen yang diwakili oleh warna tersebut dapat mudah terlihat. Warna merah digunakan oleh logo utama, warna putih untuk latar dan warna biru untuk bar dari menu-menu yang ada. Hanya saja disayangkan di sini adalah penggunaan warna biru muda untuk link di dalamnya. Warna biru muda umumnya tidak terlihat jelas bila disandingkan dengan warna putih di belakang dan warna biru pekat di sekitarnya.
  5. Alignment Sering disebut perataan/meratakan. Perataan ini berkaitan dengan pengaturan posisi elemen-elemen yang ada. Perataan mengacu pada suatu titik acuan di bidang layar dengan menganggapnya sebagai nol bidang cartesius. Kiri/left adalah bidang di daerah negatif sumbu X, tengah/center adalah bidang yang memiliki titik sumbu nol di dalamnya dan kanan/right adalah bidang di daerah positif sumbu X. Walaupun ditentukan demikian namun tidak ada ukuran tetap seberapa luas bidang tersebut. Perataan melakukan peletakan beberapa elemen di kiri/kanan/tengah secara berurut vertikal/horizontal. Perataan sangat penting karena memudah navigasi dan meningkatkan kenyamanan dalam melihat konten.
  6. Proximity Sementara itu yang terakhir, proximity atau dekat/pendekatan/jarak, berkaitan dengan pengaturan jarak antar elemen-elemen yang ada. Besar jarak yang digunakan harus tepat (tidak terlalu jauh/dekat) dan konsisten agar terlihat rapi. Hal ini berkaitan juga dengan dua prinsip sebelumnya. Bila jarak antar elemen yang satu dengan elemen yang lainnya konsisten (prinsip consistency) maka didapat pula perataan antar elemen tersebut (prinsip alignment). Ini menunjukan salah satu contoh bagaimana peran dan hubungan suatu prinsip dengan prinsip lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar